Pada
suatu masa hiduplah seorang putri yang bernama Putri Syalala. Putri Syalala
merantau ke kota untuk menuntut ilmu. Dalam perantauannya, Putri Syalala bertemu
Pangeran Dandan yang juga sama-sama sedang menuntut ilmu. Seiring dengan
berjalannya waktu tumbuhlah benih-benih cinta diantara mereka.
Setelah
melalui proses yang yang sangat panjang, berbelit-belit, melewati berbagai
hambatan dan rintangan akhirnya Putri Syalala menikah dengan Pangeran Dandan. Putri
Syalala sangat bahagia, tak henti-hentinya dia bersyukur atas semua kebahagiaan
yang dia terima.
Hari-hari berjalan begitu indah. Namun Putri Syalala
tidak mengetahui ada bahaya yang sedang mengancam kebahagiannya dengan Pangeran
Dandan. Ibunda Pangeran Dandan tidak menyukai Putri Syalala. Berbagai cara dilakukan untuk memisahkan Pangeran Dandan dan Putri Syalala, baik dengan cara halus maupun kasar, dengan terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Usaha Ibunda Pangeran Dandan untuk memisahkan mereka pun berhasil. Pangeran menyerah, lebih memilih ibunya daripada menghadapi keadaan yang ruwet jika tetap bersama Putri Syalala.
Putri Syalala sangat sedih, siang malam menangisi nasibnya. Rasa sakit hatinya bercampur dengan rasa benci yang begitu besar membuat hatinya menjadi beku. Beberapa tahun berlalu namun hati Putri Sayala tetap beku, tidak ada Pangeran yang mampu meluluhkan hatinya. Hingga suatau hari Putri Syalala bertemu dengan Pangeran Nanda. Pangeran Nanda sangat baik sehingga Putri Syalala jatuh hati
To be continue
To be continue
0 komentar:
Posting Komentar